ABSTRAKSI
Pengelolaan bisnis ritel tidak sekedar hanya membuka toko dan mempersiapkan barang-barang
yang lengkap tetapi lebih dari itu. Pengelolaan bisnis ritel harus melihat dan
mengikuti perkembangan teknologi agar dapat berhasil dan mempunyai keunggulan
bersaing. Keunggulan yang dimiliki
pengusaha ritel ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggannya. Semakin pesatnya perkembangan
retail modern didasarkan pada keinginan Pasaraya Sri Ratu Pemuda Semarang untuk
memenuhi kebutuhan pelanggannya. Seseorang
membeli barang atau jasa karena keinginan (wants)
dan kebutuhan (needs). Selain itu terdapat
kebutuhan fungsional terkait dengan rutinitas seperti memenuhi kebutuhan
keluarga, mencari harga murah, dan sebagainya.
Selain itu, orang membutuhkan hal
tersebut untuk memuaskan emosionalnya. Pada
saat ini dalam perilaku pelanggan telah terjadi pergeseran perilaku (perubahan
perilaku). Perilaku orang yang
berbelanja dengan terencana menjadi tidak terencana. Orang yang tidak terencana berfikir pendek
dan mencari yang serba instan dan mencari produk yang bisa memberi keuntungan
jangka pendek untuk menyelesaikan masalah yang ada di depan mata saja.
Penelitian ini ditujukan untuk
menguji pengaruh keunikan desain kemasan produk, kondusivitas store environment, kualitas display
produk terhadap keputusan pembelian impulsif studi pasa Pasaraya Sri Ratu
Pemuda Semarang. Sampel dalam penelitian
ini yaitu pelanggan Pasaraya Sri Ratu Pemuda Semarang dengan usia diatas 18
tahun yang diharapkan mereka faham atas pertanyaan yang diajukan dalam
kuesioner. Jumlah responden sebanyak 120
responden. Teknik analisis data
menggunakan SEM (Structural Equation Model) AMOS 21.0. Model penelitian yang diajukan dapat
diterima dengan asumsi nilai dari standardized residual covariance tidak ada
yang melebihi ± -2,58 atau ± 2,58.
Pengukuran terhadap konstruk
eksogen dan endogen di uji menggunakan analisis konfrimatori dan uji kelayakan
full model dianalsis menggunakan SEM dimana nilai dari Goodness of Fit untuk
Chi-square 104,652; 0,034; RMSEA 0,051;
GFI 0,903; AGFI 0,854; TLI 0,977;
CFI 0,982; NFI 0,931; CMIN/DF 1,308. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model
yang diajukan dapat diterima.
Hasil dari penelitian ini
menemukan bahwa keunikan desain kemasan produk berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap daya tarik emosional produk, keunikan desain kemasan produk
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian
impulsif. kondusivitas store environment berpengaruh positif
dan signifikan terhadap daya tarik emosional, kondusivitas store environment berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian impulsif. kualitas display produk berpengaruh positif dan
signifikan terhadap daya tarik emosional produk, kualitas display produk berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian impulsif.
Kata Kunci: Keunikan Desain Kemasan Produk, Kondusivitas
Store Environment, Daya Tarik Emosional Produk, Keputusan Pembelian Impulsif.
Notasi
|
Hipotesis
|
Kesimpulan
|
H1
|
Keunikan desain kemasan produk
berpengaruh secara positif terhadap daya tarik emosional produk tetapi tidak
signifikan.
|
Di tolak
|
H2
|
Keunikan desain kemasan produk
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian impulsif tetapi tidak
signifikan
|
Di tolak
|
H3
|
Kondusivitas store environment
berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya tarik emosional produk
|
Di terima
|
H4
|
Kondusivitas store environment
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian impulsif
|
Di terima
|
H5
|
Kualitas display produk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya tarik emosional produk
|
Di terima
|
H6
|
Kualitas display produk
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian impulsif tetapi tidak
signifikan
|
Di tolak
|
H7
|
Daya tarik emosional produk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian impulsif
|
Di terima
|